Jual beli barang online sekarang memang sudah menjadi gaya hidup bagi hampir semua masyarakat Indonesia, terutama generasi Z yang lebih menyukai segala yang praktis.

Tidak heran jika berbagai perusahaan ekspedisi atau pengiriman barang kini semakin berkembang seiring peningkatan transaksi jual beli produk secara online.

JNE adalah salah satu perusahan pengiriman barang terpopuler dan terbesar di Indonesia.

Sehingga, mengetahui cara mengirim barang lewat JNE menjadi suatu keharusan bagi Anda pelaku usaha online, maupun Anda yang terkadang ingin mengirim barang untuk seseorang di daerah yang cukup jauh.

Cara mengirim Barang Lewat JNE dengan Mudah

JNE memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pelanggan dalam mengirimkan barang. Bagaimana tidak, kini tercatat telah ada lebih dari 1500 kantor cabang JNE yang tersebar di seluruh daerah, kota hingga pelosok Indonesia.

Meskipun sangat mudah, namun tetap ada beberapa poin yang wajib Anda perhatikan sebelum mengirim barang. Seperti:

Cek OngKir (Ongkos Kirim) JNE

Pada dasarnya, biaya pengiriman yang ditetapkan oleh pihak JNE cukup terjangkau. Akan tetapi, hal tersebut tetap menjadi salah satu poin yang perlu Anda perhatikan jika ingin mengirim paket barang.

Di era digital seperti sekarang ini, Anda tidak perlu ke kantor JNE hanya untuk mengecek tarif. Anda bisa mengecek ongkir melalui situs resmi JNE. Caranya:

• Kunjungi website JNE, https://www.jne.co.id/id
• Setelah itu isi kota tempat Anda mengirim paket pada kolom Origin.
• Kemudian masukkan kota tujuan di kolom Destination.
• Pada kolom Weight, isilah dengan perkiraan berat paketan barang yang akan dikirim.

• Lalu klik Check.
• Input kode captcha, kemudian klik Check lagi.

Packing Barang yang Hendak Dikirim

Setelah Anda tahu berapa biaya pengiriman yang harus dikeluarkan, selanjutnya adalah packing barang (paketan) yang hendak dikirim.

Packing tidak bisa dilakukan sembarangan, hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan barang hingga selamat sampai tujuan. Caranya yaitu:

• Bungkus barang menggunakan plastik atau kertas koran bekas.
• Selanjutnya, bungkus kembali dengan plastik bubble wrap. Ini dapat Anda beli di toko buku.
• Tebalnya pembungkus bisa Anda sesuaikan dengan barang yang akan dikirim. Beri beberapa lapisan bubble wrap pada barang pecah belah atau barang elektronik seperti handphone dan lain sebagainya.
• Jika Anda kurang mantap dengan keselamatan barang, maka Anda bisa menggunakan packing kayu. Jika kesulitan, Anda bisa membungkus laptop, HP dan barang rentan pecah lainnya di kantor JNE langsung.
• Beri label barang mudah pecah agar pengiriman tidak digabung dengan barang berat.

Tulis Informasi Pengirim dan Penerima pada Paket

Setelah membungkus atau melakukan packing barang, sekarang saatnya Anda menulis informasi pengirim dan juga penerima paket di atas kertas.

Kemudian tempelkan pada paketan. Kertas dan tulisannya tidak perlu bagus, hanya saja Anda harus memenuhi syarat  di bawah ini:

• Nama, alamat, nomor telepon tertulis benar, lengkap dan jelas.
• Tulisan terlihat dengan jelas (tidak terlalu kecil atau terlalu besar)
• Kertas tidak dalam keadaan rusak.

Adapun informasi yang harus tercantum yaitu:

• Nama Pengirim
• Nomor HP Pengirim
• Alamat Pengirim
• Nama Penerima
• Nomor HP Penerima
• Alamat Penerima
• Kode Pos Penerima

Jika sudah diisi dengan lengkap, maka selanjutnya tempelkan kertas pada paketan menggunakan lakban bening atau selotip.

Pergi ke Kantor atau Agen JNE Terdekat

Kantor ataupun agen JNE kini sudah tersedia di banyak tempat di seluruh Indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa yang belum tahu di mana letak JNE terdekat. Anda bisa memanfaatkan Google untuk mencarinya.

Caranya, ketikkan keyword “JNE Terdekat (Kecamatan, Kota Anda) misalnya “JNE Terdekat Karanganyar Solo” dan klik Search.

Selanjutnya akan muncul berbagai informasi yang meliputi map JNE terdekat hingga hari serta jam kerja kantor tersebut.

Dengan begitu Anda bisa datang di alamat JNE yang tertera serta pada jam yang tepat pula.

Menyerahkan Paket atau Barang Kepada Pihak JNE

Barang yang sudah disiapkan sebelumnya kini Anda bisa serahkan ke CS JNE. Langkahnya yaitu:

• Masuk ke kantor JNE kemudian sampaikan tujuan Anda untuk mengirim paket barang.
• Biasanya, CS akan menanyakan informasi seputar barang yang dikirim seperti jenis dan kategorinya.
• Kemudian paketan tersebut akan ditimbang untuk menentukan biaya kirim sesuai berat barang.
• Jika sudah, CS akan mengetik informasi mengenai pengirim dan penerima seperti yang tertera  pada paketan.
• Selanjutnya CS juga akan menanyakan jenis layanan yang ingin Anda gunakan, apakah JNE YES, JNE Reguler, JNE OKE atau JNE SS (Super Speed). Masing-masing layanan memiliki biaya serta estimasi yang berbeda.
• Jika sudah menentukan jenis layanan yang ingin digunakan, CS juga akan menawarkan asuransi pada pengiriman barang. Jika Anda menyetujui, maka akan dikenakan biaya tambahan.
• Yang terakhir adalah Anda akan menerima nomor bukti pengiriman (resi). Resi inilah yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mencari informasi mengenai pengiriman barang Anda.

Cara Melacak Pengiriman Menggunakan Nomor Resi

Setelah berhasil mengirimkan barang  lewat JNE, di hari berikutnya Anda bisa mengecek informasi pengiriman barang tersebut dengan nomor Resi pengiriman.

Cara cek resi JNE pun kini semakin semakin mudah karena sudah hadir situs cek resi otomatis Resimu.net.

Melalui situs tersebut Anda dengan mudah memantau pergerakan paket yang dikirim hanya dengan memasukkan nomor resi JNE saja.

Untuk menggunakan layanan Resimu.net guna melacak paket Anda, silakan kunjungi halaman cek resi JNE.

Mudah bukan cara mengirim barang lewat JNE? Anda bisa menemukan agen JNE terdekat di sekitar tempat tinggal.

Pilih jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan serta budget yang dimiliki, jika membutuhkan barang datang cepat, maka JNE YES bisa menjadi pilihan yang tapi meski memerlukan biaya yang sedikit lebih tinggi.