Jika mendengar kata “cargo” apa yang terbesit dalam pikiran Anda? Banyak yang memikirkan bahwa cargo adalah pengiriman barang, jasa ekspedisi jarak jauh dan pengiriman barang dengan jumlah yang besar. Lalu sebenarnya apa itu cargo? Apa saja jenis-jenis dan klasifikasinya?
Berkembangnya infrastruktur wilayah perkotaan serta meningkatnya kegiatan bisnis dalam masyarakat Indonesia menjadikan jasa logistik paling dibutuhkan. Apalagi di era yang sudah serba online ini sehingga jasa ekspedisi bisa mengembangkan sayapnya ke seluruh pelosok negeri.
Hal ini yang menjadikan jasa cargo laris di pasaran khususnya bagi orang-orang yang mengirim barang-barang dalam jumlah besar. Indonesia juga merupakan negara kepulauan jadi melakukan pengiriman barang tidak mudah oleh karena itu butuh jasa ekspedisi cargo.
Pengertian Cargo
Cargo adalah barang-barang dalam jumlah besar yang akan dikirimkan melalui jalur darat, laut atau udara dengan jarak tempuh cukup jauh. Biasanya pengiriman menggunakan cargo ini dilakukan untuk memudahkan pengiriman jika muatannya besar.
Jasa ekspedisi yang menyediakan layanan cargo ini juga memberikan persyaratan barang bisa dikirim dengan cargo seperti berat maksimalnya adalah 500 kg. Adapun untuk alat transportasi yang biasanya digunakan untuk mengantarkan barang adalah alat transportasi jalur darat, laut dan udara.
Tidak hanya mengantarkan barang ke beda kota saja melainkan juga antar provinsi bahkan antar negara. Saat ini jasa pengiriman cargo juga sudah banyak yang tersedia jadi Anda tinggal memilih ingin menggunakan jasa ekspedisi apa. Jasa cargo terbagi menjadi 3 yaitu via laut, darat dan udara.
1. Cargo Via Laut
Sesuai dengan pengertian apa itu cargo logistik yaitu pengiriman dalam jumlah besar ini dapat dilakukan via laut. Biasanya pengiriman cargo via laut dilakukan jika jarak pengantarannya cukup jauh dan barangnya sangat besar. Contohnya adalah pengiriman mesin industri ke sebuah pulau atau negara lain.
Via laut sering dimanfaatkan untuk pengiriman cargo bahwa masih banyak space yang tersedia jika menggunakan kapal selain itu tidak ada batasan jika menggunakan kapal. Adapun kekurangannya adalah durasi pengiriman menggunakan via laut itu lebih lama.
Akan tetapi meskipun pengirimannya lama, cargo lewat laut bisa menjadi solusi jika barang tersebut tidak dapat diantar menggunakan darat atau udara. Kadang juga jalur laut dijadikan solusi bagi pebisnis yang melakukan pengiriman barang mudah meledak, zat berbahaya dan gas.
2. Cargo Via Udara
Cargo berikutnya adalah pengiriman menggunakan jalur udara. Menggunakan jalur udara ini bisa barang apa saja asal muat dalam pesawat terbang. Biasanya pengiriman menggunakan jalur udara telah dilengkapi dengan dokumen persyaratan seperti SMU atau Surat Muatan Udara.
Kelebihan dari menggunakan jalur udara untuk pengiriman barang adalah waktu pengirimannya cepat mungkin membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari saja. Adapun kekurangannya adalah pengiriman barang menggunakan jalur udara membutuhkan biaya yang tidak murah dan muatannya juga terbatas.
Cargo udara adalah salah satu produk dari suatu bandara dan sumber pendapatan milik bandara tersebut. Inilah yang menyebabkan banyak orang memilih untuk mengirim barang dengan pesawat.
3. Cargo Via Darat
Apa itu cargo JNE via darat? Pengiriman cargo yang menggunakan jalur darat, adapun untuk alat transportasinya adalah mobil pengirim, kereta logistik dan truk. Pengiriman dengan jalur darat biasanya dilakukan jika barang yang dikirim bisa menggunakan jalur darat.
Misalnya cakupan jaraknya masih dapat ditempuh seperti pengiriman antar kota. Cargo darat merupakan jasa yang paling sering digunakan oleh masyarakat serta para pelaku usaha yang bisa mengantarkan hasil produksinya ke seluruh pelosok negeri.
Proses pengiriman cargo via darat juga cepat, mudah dalam pelacakannya dan harganya tergolong murah. Cargo via darat bisa mengirim barang dalam jumlah besar ke tujuan yang sulit dijangkau.
Klasifikasi Barang yang Bisa Dikirim Lewat Cargo
Setelah mengetahui apa itu cargo area berikutnya adalah klasifikasi yang termasuk ke dalam barang-barang cargo. Terdapat 14 jenis barang yang bisa dikirim menggunakan jasa cargo. Apa saja barang-barangnya, Anda bisa simak berikut ini:
1. Valuable Goods
Valuable goods merupakan barang-barang yang mengandung unsur kimia berbahaya di dalamnya. Contohnya adalah dokumen berharga, kertas atau logam mulia. Barang-barang seperti ini memang sebaiknya dikirim menggunakan jasa cargo.
2. Radioactive material
Barang berikutnya ini adalah bahan-bahan yang mengandung bahan radioaktif. Contohnya adalah keramik, logam daur ulang, batu pertama, benda-benda yang bersinar dan sebagainya.
3. Poisonous Substances
Adapun untuk kategori dari barang ketiga ini adalah barang-barang yang mengandung racun. Pengangkutan barangnya harus dengan surat-surat khusus dan telah mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk dikirim.
4. Fragile Goods
Kategori keempat adalah barang-barang yang mudah pecah seperti kaca gelas dan porselen. Barang yang mudah pecah memang sebaiknya dikirim dengan jasa cargo yang akan mengantarkan barang selamat sampai ke tujuan.
5. Oxidizing Material
Apa itu jasa kirim cargo di shopee dan apa barang-barang lain yang juga termasuk klasifikasi cargo? Jawabannya adalah oxidizing material. Barang yang masuk klasifikasi ini adalah mudah bereaksi dengan gas O2 contohnya adalah nitrat, petroksida dan pemutih.
6. Magnetized material
Barang yang termasuk ke magnetized material adalah barang-barang yang di dalamnya terdapat unsur magnet. Contoh barang klasifikasi ini adalah loudspeaker dan kompor.
7. Irritant Material
Irritant material merupakan barang-barang yang di dalamnya terdapat zat perangsang atau bisa merangsang benda lainnya. Contoh barang yang termasuk klasifikasi ini adalah spiritus, gas dan alkohol.
8. Humans Remains
Humans remains adalah pengangkutan jenazah dari luar negeri yang dilakukan lewat jalur udara. Jenazah yang utuh (jasad), sudah dikremasi atau abu, dibalsem atau tidak dibalsem bisa menggunakan jasa cargo via udara.
9. Live Animal
Berdasarkan pengertian dari apa itu cargo bahwa pengiriman barang cargo itu tidak terbatas seperti jenis yang satu ini. Anda bisa mengirimkan hewan-hewan hidup seperti burung, kucing, anjing, monyet, ikan hias, sapi, kuda dan hewan lainnya menggunakan jasa cargo.
10. Dangerous when wet
Kategori berikutnya adalah dangerous when wet, maksudnya adalah barang-barang berbahaya yang gampang meledak apabila basah dan lembap contohnya karbit. Barang-barang seperti ini memang lebih aman jika diantar menggunakan layanan cargo.
11. Perishable Goods
Perishable goods adalah barang-barang yang gampang hancur dan busuk selama dalam perjalanan. Oleh karena itu proses pengirimannya harus menggunakan pengawet agar tahan lama contohnya adalah bunga hidup, buah, tumbuhan dan bunga.
12. Wet freight
Adapun untuk barang-barang yang termasuk ke kategori ini adalah barang dengan bentuk cairan misalnya adalah barang padat yang bercampur dengan cairan. Biasanya barang-barang ini dimuat menggunakan kontainer seperti telur, makanan, udang basah dan daging segar.
13. Flammable Goods
Barang-barang yang termasuk kategori flammable goods adalah barang gampang terbakar baik bentuknya berupa cair, padat atau gas. Adapun untuk contohnya adalah oksigen (zat pembakar atau zat asam).
14. Explosive Material
Terakhir adalah barang-barang yang gampang meledak karena di dalamnya mengandung zat kimia berbahaya. Barang-barang ini contohnya adalah amunisi dan petasan.
Pertanyaan mengenai apa itu cargo sudah terjawab yang merupakan pengiriman barang dengan jumlah besar. Terdapat 14 kategori barang yang bisa dikirim menggunakan jasa cargo. Pengirimannya menggunakan 3 jalur yaitu darat, udara dan laut.
Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!