Bagi Anda yang masuk ke dalam dunia bisnis, payback period pastinya sudah tidak asing lagi di telinga bukan? ini adalah salah satu cara dimana digunakan oleh perusahaan buat menghitung kecepatan kembalinya dan investasi melalui keuntungan di jangka waktu tertentu.
Biasanya, seorang investor akan melakukan perhitungan tersebut sebelum mengambil keputusan investasi. Bukan hanya itu saja, pengambilan keputusan itulah biasanya juga akan didukung oleh software tertentu seperti ERP karena dinilai lebih efektif dan efisien.
Apa itu Payback Period?
Sebelum Anda memulai terjun ke dalam dunia bisnis ataupun ekonomi, tentu saja terdapat banyak hal dimana dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bukan? salah satunya adalah pengetahuan seputar payback period satu ini.
Adapun secara umum, ini merupakan suatu jangka waktu dimana dibutuhkan buat mengembalikan modal dana dari pihak investor. Dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut seperti periode dalam pengembalian modal.
Tetapi para pebisnis ataupun investor ternyata lebih sering menggunakannya cara payback period dalam menentukan ataupun mengambil keputusan investasi, apakah suatu perusahaan layak buat diberikan investasi ataukah tidak.
Apabila sebuah perusahaan mempunyai waktu pengembalian yang cukup lama biasanya memang kurang menarik bagi kalangan investor ataupun pebisnis. Oleh karena itulah mereka akan lebih suka mencari perusahaan dimana bersedia memberikan payback cepat.
Pengertian Menurut Ahli
Jika diatas adalah pengertian dari payback period secara umum maka terdapat pengertian dimana dikemukakan oleh para ahli. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dimana sudah kami siapkan dibawah ini.
Abdul Choliq
Pertama adalah pendapat dari Abdul Choliq dimana mempunyai pandangan mengenai waktu pengembalian tersebut. Menurutnya, ini adalah suatu perkiraan jangka waktu kembali dalam sebuah investasi yang telah dilakukan agar memperoleh keuntungan didalamnya.
Dian Wijayanto
Selain itu terdapat juga pendapat dari Dian Wijayanto dimana menjelaskan bahwa payback tersebut merupakan periode yang dibutuhkan buat bisa mengembalikan dana yang telah digunakan dalam sebuah investasi.
Berdasarkan dengan pengertian yang disampaikan, maka Anda tentu akan paham bahwa cukup penting untuk melihat jangka waktunya. Dengan begitu bagi Anda yang berniat buat melakukan investasi, maka dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
Fungsi Payback Period
Kehadiran dari perhitungan itulah tentu saja mempunyai fungsi yang cukup penting bagi seorang investor ataupun perusahaan. Tentunya Anda ingin memahami fungsi dari istilah tersebut lebih lanjut bukan?
Berikut ini kami sudah menyediakan beberapa fungsi utama dari waktu pengembalian tersebut.
Sebagai Pertimbangan Investor Mengambil Keputusan
Sebagai seorang investor, Anda memang dituntut agar selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Terlebih lagi dalam kegiatan investasi terkadang membutuhkan modal yang tidak sedikit sehingga harus benar-benar bijak.
Adapun fungsi utama dari masa payback adalah sebagai bahan pertimbangan dari seorang investor ketika akan mengambil keputusan. Dari sinilah mereka bisa melakukan perhitungan apakah akan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu ataukah tidak.
Meminimalisir Kerugian
Adapun fungsi lainnya dari perhitungan tersebut adalah buat mengantisipasi kerugian yang akan didapatkan tersebut. Sebagai contohnya, apabila dalam jangka waktu pengembalian dana yang sudah ditetapkan oleh perusahaan terlalu lama ataupun sudah melewati batas waktu yang sudah ditetapkan.
Kelebihan Payback Period
Melihat dari fungsinya diatas, memang payback period inilah mempunyai peran yang cukup penting bukan. Di samping itu, banyaknya investor ataupun pebisnis dimana menggunakan perhitungan tersebut ternyata bukan tanpa alasan.
Sebab perhitungan satu inilah ternyata akan memberikan sejumlah kelebihan yang ditawarkan di dalamnya. Apa sajakah kelebihannya? Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Membantu Mengetahui Kurun Waktu Pengembalian Modal Investasi
Pengadaan di dalam sebuah proyek dimana dilakukan oleh perusahaan ternyata dapat dihitung dengan mudah seperti berapa lama bisnis tersebut berjalan dari awal hingga akhir proyek dikerjakan.
Berkat adanya estimasi waktu itulah maka Anda bisa dengan mudah mengetahui kisaran waktu yang dibutuhkan agar memperoleh kembali modal. Dimana modal tersebut sudah dikeluarkan untuk modal investasi.
Membantu Memilih Proyek
Sebuah perusahaan memang biasanya akan mengadakan proyek lebih dari satu. Dan dalam penyelenggaraan itulah tentu membutuhkan modal ataupun dana investasi tidak sedikit bukan. Nah, disinilah apabila sebuah perusaahaan mengadakan lebih dari 2 jenis proyek, maka Anda dapat lebih mudah melakukan perbandingan.
Nantinya dari kedua jenis proyek itulah, Anda akan memperoleh gambaran pasti manakah yang mampu mengembalikan modal dengan cepat serta proyek mana dimana menutup modal dengan waktu cepat juga.
Dengan begitu, Anda juga dapat menjadikannya sebagai pilihan proyek alternative bagi perusahaan Anda tersebut.
Mudah dan Sederhana Untuk Dipahami
Kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh payback period ini adalah mudah sekaligus sederhana. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena perhitungan dari rumusnya sangat mudah. Adapun rumus umumnya yakni nilai investasi : investasi per tahun.
Dengan menggunakan rumus itulah, maka seseorang dapat memperoleh kurun waktu payback yang dibutuhkan agar bisa mengembalikan modal ataupun dan investasi dimana sudah dikeluarkan.
Tidak sampai disitu saja, penggunaan dari rumus itupun juga sangat sederhana sehingga dapat dilakukan oleh semua orang yang bergerak di berbagai bisnis ataupun usaha baik skala menengah, kecil ataupun besar.
Membantu Mempertimbangkan Berbagai Risiko
Dengan adanya perhitungan itulah ternyata juga mampu membantu Anda dalam mempertimbangkan berbagai macam jenis risiko. Sebagian besar dari Anda tentu dapat memilih suatu proyek yang membutuhkan waktu pengembalian dana cukup cepat.
Nah, untuk mengetahui hal tersebutlah maka rumus pengembalian modal itulah sangat dibutuhkan oleh pebisnis ataupun para investor. Dengan cara itulah ternyata mampu membantu mempertimbangkan berbagai faktor risiko.
Kelemahan Payback Period
Kendati dikenal menawarkan berbagai macam keuntungan didalamnya, tetapi penerapan dari payback period itulah ternyata juga menawarkan berbagai macam kelemahan dimana perlu diketahui dengan baik.
- Ketika investor sudah melakukan penanaman modal, maka pihak perusahaan harus mengupayakan dana tersebut dapat kembali dan memastikan bahwa perusahaan tidak mengalami kerugian
- Kebanyakan dari perusahaan akan berfokus pada pengembalian modal investasi saja sehingga lupa dengan hal lainnya.
- Karena terlalu focus pada pengembalian itulah maka akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian karena tidak terhitung berapa biaya yang dikeluarkan untuk investasi.
Indikator Yang Digunakan
Terdapat pula beberapa indikator dimana digunakan dalam pengembalian modal investasi tersebut diantaranya adalah
- Apabila payback period time lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang sudah ditentukan maka perusahaan wajib mendapatkan suntikan dana
- Namun apabila waktu pengembalian lebih lama bahkan sudah melewati batas waktu, proyek tersebut tidak layak buat diberikan dana
- Ketika perusahaan mempunyai lebih dari satu proyek, silahkan pilih proyek yang mempunyai waktu pengembalian dana lebih cepat.
Memulai bisnis ataupun investasi memang mengharuskan Anda buat mengetahui berbagai macam hal di dalamnya. Termasuk juga memahami payback period buat meminimalisir berbagai faktor risiko. Di samping itu, untuk mendukung bisnis Anda, maka cekresi.me bisa menjadi pilihan terbaik untuk melacak pengiriman barang ataupun dokumen.
Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!