Penulis | Shafira

Diperbarui |

Kategori | Marketing

Manfaat dan Contoh Penerapan Marketing Funnel Untuk Bisnis

Salah satu aspek dalam berbisnis adalah tentang memuaskan para pelanggan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, memahami penerapan dari marketing funnel merupakan hal yang penting untuk Anda ketahui.

Marketing funnel sendiri merupakan sebuah jalan yang dilalui oleh para pelanggan dari awal sampai membeli produk. Dengan menerapkan strategi tersebut, nantinya Anda bisa membawa orang hingga menjadi pelanggan.

Sangat menarik bukan untuk mendalami lebih jauh tentang funnel marketing ini? Nah, bagi Anda yang penasaran tentang penerapan konsep funnel lebih jauh, maka langsung saja lihat penjelasannya di bawah ini.

Penerapan Marketing Funnel

Manfaat Penerapan Marketing Funnel

Funnel marketing menjadi salah satu aspek penting bagi bisnis Anda terutama dalam memberikan pengalaman bagi customer. Pada saat customer mendapatkan pengalaman baik, maka potensi untuk membeli juga akan meningkat.

Nah, manfaat yang bisa didapatkan saat menerapkan strategi marketing seperti ini bukan hanya itu saja. Berikut ini adalah berbagai macam manfaat yang bisa Anda dapatkan kala menggunakan marketing funnel.

1. Memahami Apa yang Dibutuhkan Customer

Manfaat pertama dari penerapan marketing funnel ini adalah Anda bisa mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan. Dengan semakin detail Anda tahu informasi tentang pelanggan, maka penjualan akan menjadi lebih efektif.

Berbekal banyaknya informasi pelanggan yang Anda dapatkan, maka penjualan yang dilakukan bisa menjadi lebih fokus. Selain itu, produk juga hanya akan ditawarkan kepada orang yang memang cocok dengan produk Anda.

Untuk bisa mendapatkan berbagai informasi terkait pelanggan, Anda bisa memantau serta cari tahu kebiasaan orang yang berinteraksi di website. Cari tahu apa saja yang mereka klik serta berapa lama mereka menghabiskan waktu pada halaman tertentu.

Baca Juga  4 Online Shop Terbesar di Dunia Super Lengkap

2. Menarik Minat Pelanggan

Manfaat berikutnya adalah marketing ini bisa dipakai untuk menciptakan branding untuk menarik customer. Untuk bisa melakukan hal tersebut sebenarnya caranya cukup sederhana yakni dengan membuat konten di berbagai platform yang ada.

Untuk pemilihan platform untuk branding, Anda bisa sesuaikan dengan dimana kebanyakan prospek beraktivitas. Dengan begitu, proses branding yang dibuat bisa sesuai dengan target market yang sudah ditetapkan.

3. Menjalin Relasi Baik dengan Customer

Seperti sudah dikatakan sebelumnya, konsep dari penerapan marketing funnel ini adalah mengumpulkan banyak informasi customer. Jadi, hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk lebih baik dalam mengenal mereka.

Anda bisa memberikan ucapan terima kasih untuk setiap transaksi pembelian yang dilakukan, memberikan kupon, dan lain sebagainya. Selain itu, bisa juga libatkan para customer di sosial media agar hubungan baik tetap terjaga.

4. Produktivitas Bisnis Meningkat

Lewat konsep funnel, Anda bisa mengetahui secara detail tentang aktivitas penjualan bisnis. Informasi tersebut bisa digunakan untuk melakukan seleksi terhadap prospek yang potensial dari produk Anda.

Berdasarkan berbagai manfaatkan yang sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari penerapan marketing funnel ini adalah tentang lonjakan penjualan dari pelanggan setia. Hal itu bisa terjadi karena berbagai macam alasan.

Pada umumnya, para pelanggan loyal akan memberikan informasi tentang bisnis Anda kepada orang lain seperti saudara, teman, ataupun keluarga. Hal itulah yang nantinya dapat menimbulkan peningkatan penjualan dari bisnis Anda.

Selain itu, semakin banyaknya orang yang membeli produk, maka akan menimbulkan rasa percaya terhadap bisnis Anda. Namun, tentu untuk dapat memperoleh semua manfaat tersebut tidak bisa dilakukan secara instan seperti membalikkan telapak tangan.

Baca Juga  Strategi Efektif Pengembangan Usaha Online Bantu Tingkatkan Penjualan

Anda membutuhkan kesabaran serta mempersiapkan berbagai elemen untuk menciptakan sebuah funnel tersebut. Persiapan matang seperti pada customer service, website, media sosial, dan kualitas produk juga menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Cara Penerapan Marketing Funnel Pada Bisnis

funnel marketing

Setelah mengetahui manfaat dari penerapan pemasaran funnel, Anda pasti juga ingin tahu tentang cara penerapannya di bisnis. Nah, untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa simak beberapa jenis penggunaan dari konsep tersebut berikut ini.

1. Mengumpulkan Calon Prospek Bisnis

Mengumpulkan prospek bisnis merupakan jenis penerapan marketing funnel pertama yang perlu Anda ketahui. Seperti diketahui, adanya prospek tersebut membuat permintaan pada bisnis itu akhirnya muncul.

Sebuah bisnis bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan proses tersebut untuk kemudian dilakukan identifikasi. Nantinya, dengan identifikasi tersebut Anda bisa tahu apakah permintaan prospek sudah sesuai dengan produk yang Anda jual.

Dalam melakukan identifikasi tersebut, Anda bisa melakukannya secara manual dengan cara mengadakan event gratisan. Sebagai contoh, Anda bisa menawarkan kuliah WA gratis, seminar online gratis, melakukan riset gratis online, dan lain sebagainya.

Dengan melakukan identifikasi tersebut, prospek potensial yang dimiliki dapat menjadi lebih tepat sasaran. Alhasil, jumlah pembelian produk dari bisnis yang Anda buat bisa menjadi semakin besar lagi.

2. Filter Customer

Perlu disadari, berbagai prospek potensial yang ada tidak semuanya akan berakhir pada pembelian produk. Oleh karena itu, Anda perlu memahami penerapan marketing funnel berikutnya yakni dengan filter calon pembeli.

Proses filter semacam ini bisa dilakukan dengan memberikan tampilan harga di setiap produk yang Anda jual. Dengan adanya harga yang ditampilkan tersebut, nantinya secara teratur akan membuat calon pembeli yang tidak sesuai syarat akan mundur.

Baca Juga  8 Cara Beriklan dengan Facebook Ads dengan Tepat

Apabila Anda bisa melakukan proses filter pada customer ini, maka aktivitas penjualan akan jadi lebih efektif. Pasalnya, nanti Anda hanya akan melayani jenis pelanggan yang masuk ke dalam pembeli potensial produk Anda saja.

3. Memberikan Penawaran

Contoh penerapan marketing funnel yang berikutnya adalah dengan selalu memberikan penawaran menarik pada pelanggan. Buatlah sebuah penawaran produk yang menempatkan pembeli tidak di posisi dipaksa beli.

Buatlah sebuah situasi yang membuat para customer menjadi orang yang memang sangat membutuhkan kehadiran produk Anda. Pastikan bahwa Anda fokus dalam mendapatkan info customer yang kemungkinan dapat ditindaklanjuti.

Tentunya untuk bisa membuat sebuah penawaran yang seperti itu, Anda memerlukan pemahaman yang baik tentang customer. Selain itu, perhatikan juga dalam pemilihan kata serta konsep penawaran yang diberikan agar tetap bisa menarik para konsumen.

3. Melakukan Negosiasi

Pada saat proses penerapan marketing funnel, Anda sebagai pebisnis sudah tahu betul tentang apa yang dibutuhkan pelanggan. Kondisi tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberikan penawaran produk kepada pelanggan sesuai yang dibutuhkan.

Anda bisa menawarkan berbagai hal terkait produk seperti jumlah pembelian, harga jual, dan lain sebagainya. Manfaatkan dengan baik informasi pelanggan yang sudah diperoleh untuk menghasilkan proses negosiasi yang baik.

Tidak hanya itu, proses negosiasi tersebut bisa lebih meyakinkan pelanggan dengan adanya website khusus. Tampilkanlah info yang lengkap terkait profil dan berbagai info penting lainnya terkait dengan bisnis Anda.

Itulah tadi informasi lengkap tentang manfaat dan contoh dari penerapan marketing funnel untuk bisnis Anda. Apabila Anda berhasil untuk menerapkan teknik marketing tersebut dengan baik, maka penjualan produk bisa mengalami peningkatan yang signifikan.


Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!

Tinggalkan komentar