Penulis | Shafira

Diperbarui |

Kategori | Insights

6 Tips Jualan Barang Bekas Online dan Platform yang Tepat untuk Digunakan

Agar bisa sukses dalam jualan barang bekas online, Anda memerlukan beberapa pengetahuan khusus seperti strategi marketing atau sebagainya. Hal tersebut karena metode menjual barang bekas cenderung berbeda dengan barang baru.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi barang tersebut apakah masih layak jual. Kemudian, penentuan harga jual juga perlu dipertimbangkan agar calon pembeli bisa merasa tertarik untuk membeli.

Pada kali ini, semua itu akan dibahas secara lengkap sehingga Anda bisa berjualan barang bekas secara online dengan lebih maksimal, baik itu untuk menjual barang pribadi atau dijadikan sebuah bisnis.

6 Tips Jualan Barang Bekas Online dan Platform yang Tepat untuk Digunakan

Kenapa Harus Jualan Barang Bekas Online?

Secara logika, menjual barang kondisi baru cenderung lebih menguntungkan karena kondisi masih baik, kualitas terjamin, dan harga jual tinggi. Akan tetapi, ada beberapa alasan yang mungkin membuat seseorang menjual barang bekas secara online, yakni sebagai berikut.

  • Barang sudah tidak terpakai
  • Barang terdapat kerusakan namun tidak ingin memperbaikinya
  • Membutuhkan dana darurat
  • Ingin mengganti dengan barang baru
  • Mencari penghasilan tambahan

Tips Jualan Barang Bekas Online

Karena berbeda dengan berjualan barang baru, tentu saja ada strategi tersendiri ketika berjualan barang bekas, apalagi secara online. Oleh karena itu, silakan simak tips berikut ini.

1. Pastikan masih layak untuk dijual

Tidak sembarangan barang bekas bisa Anda jual. Pastikan barang tersebut layak untuk dijual dan kondisinya juga masih dapat digunakan meskipun terdapat beberapa kekurangan.

Anda tidak biasa jualan barang bekas online dengan kondisi yang sudah buruk. Selain sulit menemukan konsumen, hal tersebut juga akan merugikan pembeli sehingga mereka akan merasa lebih baik membeli barang baru.

Baca Juga  8 Cara Transfer OVO ke Bank Jatim dengan Mudah

Satu pengecualian apabila Anda memang menjual dengan kondisi mati atau rusak total untuk dijadikan kanibalan seperti handphone, laptop, atau kendaraan. Biasanya ada orang yang mencari barang tersebut untuk mendapatkan spare part tertentu.

Akan tetapi, dalam konteks berjualan barang bekas layak pakai, tentu saja kondisi barang juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Sebagai contoh, Anda menjual barang tertentu bukan karena sudah rusak, melainkan karena sudah tidak dipakai lagi atau memerlukan dana darurat.

2. Menggunakan foto asli

Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan ketika jualan barang bekas online, yakni menampilkan foto asli. Selain itu, usahakan foto diambil dari berbagai sudut dengan kualitas yang baik.

Foto yang beresolusi tinggi dan jelas akan memudahkan calon pembeli menilai kondisi barang tersebut. Bayangkan, untuk membeli barang baru secara online saja masih banyak orang ragu, apalagi dalam hal ini adalah barang bekas.

Ambil setidaknya minimal 5 foto dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Apabila terdapat minus atau kekurangan, tampilkan juga di foto dengan memberikan tanda panah atau lingkaran merah untuk mempermudah pengecekan.

Selain foto, jika memang platform yang digunakan mendukung, silakan tambahkan juga video ketika barang tersebut digunakan. Semakin banyak detail barang yang terlihat akan semakin meningkatkan kepercayaan calon pembeli Anda.

3. Menuliskan deskripsi secara lengkap

Untuk menyempurnakan foto atau video barang, Anda juga bisa menjelaskan kondisi barang dalam bentuk deskripsi lengkap. Ceritakan mulai dari merek, spesifikasi, minus atau kekurangan, kelengkapan, dan alasan kenapa barang dijual.

Beberapa poin tersebut akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli sehingga sangat penting untuk diperhatikan ketika jualan barang bekas online. Tidak hanya sekadar lengkap, namun Anda harus menuliskan deskripsi apa adanya sesuai kondisi barang.

Apabila memang terdapat kekurangan yang cukup signifikan tetap sampaikan apa adanya. Sebagai contoh, ketika ingin menjual handphone bekas terdapat dot, layar retak, speaker mati sebelah, atau layar terdapat garis.

Dengan mengetahui kekurangan atau minus produk, maka pembeli dapat memperkirakan berapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki masalah tersebut. Setelah itu, biasanya akan terjadi tawar-menawar secara sehat.

4. Menentukan harga dengan tepat

Salah satu keunikan jualan barang bekas online adalah masalah penentuan harga. Pasalnya, meskipun dengan barang yang sama, ketika kondisi barang berbeda tentu harganya juga akan berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan harga yang tepat berdasarkan kondisi barang. Untuk memudahkan, Anda bisa mencari tahu rata-rata harga pasaran barang tersebut dalam kondisi normal.

Setelah itu, apabila terdapat kekurangan, maka kurangi harga tersebut dengan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki masalah itu. Artinya, seharusnya semakin bagus kondisi barang maka harganya akan semakin tinggi.

Selain kondisi barang, kelengkapan juga turut berpengaruh pada harga jual. Misalnya, ketika Anda menjual handphone bekas dengan keadaan full set tentu berbeda jika dibandingkan hanya batangan saja.

5. Buka tawar menawar

Biasanya ketika membeli barang bekas, pembeli tidak akan langsung sepakat dengan harga yang ditawarkan. Oleh karena itu, saat jualan barang bekas online akan lebih baik jika Anda mempersilakan kegiatan tawar-menawar asalkan masih wajar.

Mungkin saja ketika melakukan riset harga Anda tidak terlalu teliti dan argumen pembeli pun tergolong masuk akal. Jika memang barang masih layak dijual dengan harga tersebut, maka persilakan mereka untuk menawar karena itu akan menimbulkan efek psikologi bahwa harga barang termasuk murah.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan harga setelah ditawar masih memberikan Anda keuntungan, setidaknya untuk kondisi barang tersebut. Jangan sampai memberikan harga terlalu rendah meskipun itu akan membuat penjualan lebih mudah.

Baca Juga  Cara Registrasi Rekening OVO Invest dengan Mudah

6. Memilih platform yang tepat

Ada banyak sekali platform yang bisa digunakan untuk berjualan barang bekas secara online seperti Kaskus, Facebook Marketplace, Tokopedia, Shopee, OLX, dan lain-lain. Tentu saja setiap platform memiliki karakteristik masing-masing.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih platform yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saat ini. Sebagai contoh, apabila Anda ingin berjualan barang bekas di lokasi yang sama, maka OLX dan Facebook Marketplace bisa menjadi jawabannya.

Kedua platform tersebut memang sangat mendukung untuk berjualan barang bekas. Selain itu, cara menggunakannya juga sangat mudah, yakni cukup pilih kategori, masukkan deskripsi, sertakan harga, dan upload foto produk saja.

Di sisi lain, apabila Anda ingin menjangkau orang lebih banyak dan menjual barang yang masih layak seperti buku bekas atau baju bekas, maka marketplace seperti Tokopedia dan Shopee cenderung lebih cocok.

Banyak orang yang mencari buku bekas secara online karena merasa di tempat mereka tidak ditemui. Namun, Anda juga harus mempersiapkan keperluan pengiriman secara matang untuk memastikan barang tersebut aman sampai tujuan.

Platform untuk Jualan Barang Bekas Online

Beberapa mungkin sudah disebutkan di bagian sebelumnya. Namun, pada bagian ini akan diberikan beberapa rekomendasi lengkap platform apa saja yang bisa Anda gunakan.

  • Carousell
  • Bukalapak
  • Tokopedia
  • Shopee
  • Facebook Marketplace
  • Kaskus
  • OLX
  • Belanja Bekas
  • Jualo

Jadi, itulah tadi beberapa tips jualan barang bekas online dan platform apa saja yang bisa digunakan. Asalkan kondisi barang masih layak, maka bisnis ini masih sangat layak untuk digeluti.


Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!

Tinggalkan komentar