Buat Anda yang suka berbelanja tentu tidak asing lagi bukan dengan istilah estimasi pengiriman? Biasanya istilah ini digunakan di toko-toko belanja online seperti Tokopedia, Shopee dan sebagainya. Lalu sebenarnya apa itu estimasi pengiriman? Biasanya proses pengirimannya menghabiskan waktu berapa?
Istilah ini biasanya akan muncul ketika Anda melakukan belanja online di beberapa online shop. Biasanya akan terlihat setelah melakukan proses pembayaran suatu produk dan masuk dalam proses pengemasan. Estimasi pengiriman ini dapat membantu seseorang memperkirakan kapan produknya akan sampai.
Biasanya istilah ini muncul di layar paling atas berupa perkiraan kapan barang diantar ke kurir dan kapan barang sampai. Akan tetapi yang perlu Anda ketahui adalah estimasi pengiriman setiap jasa ekspedisi itu berbeda-beda. Untuk informasi selanjutnya Anda dapat membaca ulasan berikut ini.
Pengertian Estimasi Pengiriman
Sebelum berbelanja secara online sebaiknya Anda mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan estimasi pengiriman. Istilah ini biasanya digunakan oleh para pemilik perusahaan ekspedisi yaitu perkiraan waktu pengiriman sebuah produk ke lokasi tujuan.
Estimasi pengiriman ini tidak dapat sembarangan karena bergantung pada jarak, jenis barangnya dan waktunya. Biasanya estimasi pengiriman ini akan diberi ke pelanggan atau pemilik usaha bisnis untuk memantau barang berdasarkan jenis layanan yang digunakan.
Semua perusahaan ekspedisi memiliki rentang waktu yang berbeda-beda jadi estimasi pengirimannya juga berbeda. Ada yang sampai dalam waktu 2 hari ada yang satu minggu, itu tergantung dari layanan dan jasa ekspedisinya.
Akan tetapi jika dilihat dari layanan reguler di setiap jasa ekspedisi itu biasanya membutuhkan waktu 1 sampai 3 hari kerja. Adapun pengertian dari estimasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri adalah perkiraan, pendapat atau penilaian.
Jadi apa itu estimasi pengiriman antar paket jika dilihat dari penjelasan di atas? Perkiraan proses pengiriman barang sampai barang tersebut diterima oleh pembeli. Hal ini untuk memudahkan penjual maupun pembeli dalam melacak paketnya sudah sampai mana.
Contohnya adalah Anda melakukan pengiriman produk dari Jakarta ke Makassar. Adapun estimasi yang ditentukan oleh pihak jasa ekspedisi adalah 1 sampai 2 hari, estimasi pengiriman akan membantu pembeli untuk mengetahui kapan barangnya tiba jadi sebelumnya sudah bersiap-siap.
Faktor Penentu Estimasi Pengiriman Barang
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan estimasi pengiriman berikutnya adalah faktor-faktor penentu mengapa estimasi pengiriman itu berbeda-beda. Setidaknya ada dua alasan mengapa paket lama datangnya yaitu lokasi pengiriman dan jenis layananya.
1. Lokasi Pengiriman
Faktor penentu pertama adalah lokasi pengirimannya jauh. Layanan premium atau super cepat merupakan layanan yang terbatas dan terkadang hanya untuk satu wilayah saja tidak dapat menjangkau semua daerah di Indonesia. Biasanya layanan ini hanya terdapat di kota-kota besar.
Apabila Anda berada di kota-kota besar biasanya layanan tersebut dapat dinikmati karena proses pengirimannya cepat. Jadi biasanya estimasi pengiriman paket ke wilayah-wilayah terpencil biasanya jika menggunakan layanan reguler membutuhkan waktu sampai 3 hari bahkans satu minggu.
2. Jenis Layanan
Faktor penentu yang berikutnya adalah dari jenis layanannya. Sesuai dengan pengertian apa itu estimasi pengiriman paket yang merupakan perkiraan kapan waktu barang akan sampai hal itu juga dipengaruhi oleh jenis layanannya.
Misalnya Anda menggunakan layanan same day atau next day itu jika paket reguler maka estimasi pengirimannya adalah 2 sampai 3 hari. Jika harga pengirimannya lebih murah tetapi proses pengirimannya sampai 7 hari.
Jadi semakin cepat layanan yang Anda pilih maka semakin mahal juga biaya pengirimannya. Jadi jika barang Anda bisa cepat sampai maka perhatikan juga layanannya.
3. Kondisi Alam
Faktor penentu yang terakhir adalah mengenai kondisi alam juga mempengaruhi proses pengiriman barang. Kondisi alam adalah salah satu faktor yang sulit untuk diprediksi, tentunya jika cuaca mendung, hujan deras atau terjadi sebuah bencana alam faktor ini sangat menentukan.
Jika cuacanya mendukung maka kemungkinan besar barang tiba akan lebih cepat. Akan tetapi jika mengalami kondisi cuaca yang tidak mendukung maka barangnya bisa terlambat tiba. Kondisi alam merupakan faktor yang tidak kalah penting.
Jenis Layanan yang Sering Digunakan
Setelah mengetahui apa itu estimasi pengiriman antar pulau, berikutnya adalah layanan-layanan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia jika ingin mengirimkan barang. Untuk kalian yang belum mengetahuinya ini dia ketiga jenis layanan tersebut:
1. Same Day
Layanan pertama yang sering digunakan adalah same day. Layanan ini merupakan layanan spesial yang dibentuk karena banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa ekspedisi ketika berbelanja online. Layanan same day adalah layanan tercepat yang bisa sampai ketika itu juga dalam hitungan jam.
2. Next Day
Layanan berikutnya adalah next day yang memungkinkan paket bisa tiba di hari berikutnya. Selain same day, layanan next day ini juga sering digunakan oleh masyarakat Indonesia karena tibanya bisa cepat dan barangnya juga selamat sampai ke tujuan.
3. Reguler
Layanan terakhir adalah layanan reguler yang paling banyak digunakan. Reguler ini merupakan layanan yang hampir dimiliki oleh semua jasa ekspedisi di Indonesia. Layanan reguler ini juga cukup cepat dalam pengiriman produk, biasanya hanya membutuhkan waktu 1 sampai 3 hari kerja saja.
Mengapa Barang Telat Sampai?
Sesuai dengan pengertian apa itu estimasi pengiriman barang dari luar negeri bahwa adanya estimasi ini dapat membantu penjual dan pembeli agar lebih mudah dalam melakukan pelacakan. Adanya estimasi ini juga bisa membantu pembeli untuk memperkirakan kapan paketnya akan sampai.
Akan tetapi tentu ada kendala yang dialami yaitu terkadang paket yang dikirimkan itu terlambat sampai atau melewati batas estimasi pengiriman. Apa yang menyebabkan barang terlambat sampai ke lokasi tujuan?
1. Alamat Tidak Jelas
Inilah yang merupakan alasan utama mengapa barang bisa terlambat sampai. Oleh karena itu alamat yang Anda tulis harus jelas agar kurir tidak bingung mencari lokasi rumahnya. Anda bisa menulis kode pos, nama gang, nama jalan dan sebagainya.
2. Alamat Penerima Tidak Ada Orang
Apa itu estimasi pengiriman? Yaitu perkiraan kapan barang akan sampai. Akan tetapi hal ini bisa terhambat apabila penerima tidak ada di rumah. Jika hal ini terjadi Anda bisa menitipkan barang ke teman kantor atau orang di rumah agar kurir tidak kebingungan.
3. Data Pembeli Produk Kurang Lengkap
Alasan berikutnya kenapa barang bisa sampai terlambat ke lokasi adalah karena data penerima produk masih kurang lengkap. Seperti penjelasan di atas bahwa sebaiknya Anda menuliskan alamat yang lengkap seperti nama gang, nama jalan dan lokasinya dekat apa misalnya dekat dengan stasiun.
4. Akses ke Tempat Tujuan Tertutup
Tidak hanya karena datanya kurang lengkap saja, alasan berikutnya adalah akses ke tempat tujuan tertutup. Contohnya adalah ketika pesawat pembawa produk mengalami pending adanya bencana alam di jalanan sehingga tertutup.
Sekarang Anda sudah tahu apa itu estimasi pengiriman yaitu perkiraan kapan barang akan sampai di lokasi tujuan. Tidak semua barang bisa sampai tepat waktu karena ada beberapa hal yang menghambat seperti alamat penerima tidak lengkap.
Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!