Penulis | Shafira

Diperbarui |

Kategori | Insights

Apa itu Scale Up Bisnis? Simak Kriteria, Strategi dan Hambatannya

Dalam menjalankan sebuah usaha startup dikenal istilah Scale Up Bisnis sebagai indikasi kemajuan signifikan. Pada fase ini sebagai pebisnis dapat melakukan strategi tertentu agar tetap stabil serta tambah optimal.

Perjalanan membangun sebuah usaha pasti dimulai dari masa perjuangan yang sulit. Sampai kemudian, masuk menuju era kejayaan dimana bisa berkembang dari perusahaan kecil menjadi besar dengan pendapatan melaju pesat.

Saat sudah mencapai Scale Up sebagai pebisnis tidak boleh terlena. Dengan demikian ada beberapa langkah penting untuk dilakukan agar pasar semakin luas serta mencapai target-target berikutnya penuh rencana strategis.

Terapkan Strategi Scale Up Bisnis untuk Lebih Maju

Pentingnya Mendapatkan Momen Scale Up

Sebagai pengusaha yang merintis bisnis dari awal, pasti momen kejayaan merupakan sebuah impian. Namun, ada beberapa yang bertanya apa gunanya melakukan scale up di saat usaha sedang berkembang baik.

Tujuan setiap perusahaan tentu berbeda-beda. Ada yang merasa sudah cukup merasakan keuntungan besar setidaknya satu kali saja sehingga merasa tidak perlu melakukan strategi kemajuan lebih strategis ke depannya.

Melakukan scale up merupakan kegiatan penting karena Anda dapat menjaga kestabilan perusahaan dari berbagai sisi, termasuk penghasilan dan target pasar yang dikuasai. Setelah itu, akan lebih kuat dalam bersaing dengan kompetitor.

Lalu apa yang terjadi jika tidak melakukan peningkatan skala kesuksesan ini? Tentu saja, usaha Anda tidak bisa berkembang lagi, seperti tidak dapat mengikuti tren atau selera customer di era modern.

Baca Juga  Keuntungan OVO Merchant untuk Semua Kalangan Bisnis

Dengan perkembangan teknologi pesat, tentu saja dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan bisnis. Sebagai startup, buat strategi baru yang lebih bagus dan tepat, agar usaha semakin berkembang maju dan menguntungkan.

Kriteria Perusahaan yang Sudah Siap di Fase Scale Up

Tidak semua perusahaan bisa berhasil menempuh fase peningkatan signifikan ini. Ada beberapa kriteria dari momen scale up, seperti berikut.

Dibutuhkan Tenaga Profesional/Ahli

Kriteria pertama sebuah usaha ada di dalam fase kejayaan yang baik adalah mereka akan membutuhkan tenaga ahli pada suatu bidang. Ini dibutuhkan untuk bisa memberikan pelayanan serta menjaga kualitas produk/jasa lebih optimal.

Tenaga ahli dapat diambil contoh seperti pada usaha produk kopi dimana dibutuhkan seorang Q Grader. Ahli tersebut akan membantu mengecek mutu secara lebih ketat sehingga memberikan nilai keyakinan kepada pelanggan lebih besar.

Kegiatan Penjualan Berjalan Konsisten

Ciri kedua adalah adanya penjualan yang berjalan secara konsisten selama kurun waktu dua tahun terakhir. Ini memberikan tanda arus keuangan perusahaan sehat serta siap untuk diupgrade menjadi lebih maksimal.

Apabila sudah mencapai konsistensi penjualan mumpuni, maka kegiatan order dari para pelanggan tercatat sebagai repeat. Dalam kondisi ini, Anda mempunyai konsumen yang loyal atau setia sehingga perlu dijaga agar tidak berpaling.

Kinerja Baik dengan Pertumbuhan Sebesar 20%

Pertumbuhan pesat pada startup juga ditunjukkan dengan naiknya presentase kinerja mencapai 20% dimana lebih baik dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat ditandai di waktu setidaknya 2 tahun.

Setelah mencapai pada tahapan kesuksesan ini, maka sebuah perusahaan setidaknya juga telah mempunyai kurang lebih 10 karyawan. Dengan demikian, harus terus dijaga akan konsisten.

Tidak Melakukan Order

Ini mungkin terdengar aneh bukan? Tapi, kenyataannya, perusahaan yang sudah siap berkembang menjadi lebih optimal, akan menolak melakukan order.

Baca Juga  Apa itu Payback Period? Pahami Sebelum Memulai Bisnis

Tidak melakukan order dilakukan dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan sisi lain, seperti Sumber Daya Manusia, peralatan lebih canggih, peningkatan pelayanan pada customer service dan masih banyak lagi.

Sejumlah Risiko Bisa Diminimalisir

Bisnis yang sudah mencapai level up, akan berani menghadapi berbagai risiko, termasuk kerugian. Pada saat seperti ini, sudah siap menjadi perusahaan lebih besar lagi.

Dengan penanganan risiko yang baik, tentu saja kerugian tersebut bisa ditekan semaksimal mungkin. Sistem atau strategi yang diterapkan menandakan bagus dan berhasil sehingga dapat diupgrade lagi.

Strategi Untuk Membuat Bisnis Lebih Melaju Pesat di Masa Jaya

Agar bisnis Anda mampu mencapai level optimal atau scale up, maka harus menerapkan beberapa rencana. Berikut strategi untuk menjadikan usaha semakin maksimal.

Membuat Evaluasi dan Rencana Strategis

Cara pertama untuk dilakukan adalah membuat evaluasi dari hasil pencapaian-pencapaian sebelumnya. Setelah itu, tentukan rencana matang dengan mengetahui keadaan perusahaan secara baik agar tujuan tercapai secara optimal.

Menyiapkan Dana

Meningkatkan usaha pada level lebih tinggi tentu saja membutuhkan dana. Pastikan Anda sudah menyiapkan dana cukup untuk beberapa hal, mulai dari rekrut karyawan baru, investasi alat canggih, sampai menambah fasilitas.

Memahami Nilai Bisnis

Dalam rangka scale up usaha, penting memahami nilai bisnis perusahaan Anda supaya proses penjualan tetap berjalan lancar dan konsisten. Saat akan melakukan upgrade ini, pastikan fokus pada kelebihan supaya nilai-nilai bisnis terjaga.

Membuat Tim

Buat tim dengan solidaritas tinggi agar dapat mencapai tujuan bersama. Pastikan semua anggota mempunyai dedikasi, tanggung jawab, serta kinerja mumpuni sesuai keahlian masing-masing.

Mengetahui Hambatan

Mencapai level lebih sukses dalam bisnis bukan tanpa hambatan. Lakukan identifikasi masalah yang bisa menghambat proses ini agar dapat diatasi, sebagai contoh kekurangan dana, keterampilan SDM, dan lainnya.

Baca Juga  Batas Top Up Menggunakan OVO Terbaru

Bangun Kerjasama

Hambatan lain yang dapat muncul bisa terjadi karena kurangnya hubungan kerjasama dengan pihak lainnya. Anda dapat mencoba bekerjasama seperti untuk traker perjalanan paket di cekresi.me atau memanfaatkan karyawan outsourcing agar bisnis bertumbuh baik.

Mencontoh Metode Perusahaan Lain yang Sukses

Tidak ada salahnya mencoba mencontoh strategi yang diterapkan oleh perusahaan lain. Ini bisa Anda terapkan tentu saja dengan memahami kondisi di perusahaan sendiri agar lebih cocok dan berhasil.

Hambatan dalam Fase Scale Up Pada Perusahaan

Ada beberapa hambatan dalam menggapai fase scale up pada sebuah perusahaan seperti di bawah ini.

Produk dan Pasar Belum Sesuai

Hambatan pertama yang dapat mengganggu adalah produk dan pasar yang belum sesuai. Maksudnya adalah ketika order suatu produk ternyata, belum dibutuhkan oleh target pasar Anda sehingga perlu adanya data lebih valid.

Masalah Internal

Masalah internal pasti akan menghambat proses upgrade perusahaan. Ini bisa terjadi antara founder dan co-founder sehingga misi dan visi menjadi tidak tercapai sebab hubungan tidak solid ini.

Membuat Prioritas yang Salah

Dalam tahap awal, Anda sudah membuat rencana, tetapi bisa salah kaprah jika prioritasnya dibuat kurang pertimbangan. Kesalahan prioritas dapat dicoba diatasi dengan menggunakan jasa konsultan bisnis.

Tim Tidak Berpengalaman

Hambatan lain adalah tim yang tidak berpengalaman sehingga bisa merembet ke rencana lain, termasuk dana yang membengkak. Oleh sebab itu, rekrut tim dengan pengalaman baik di bidang tertentu, mulai dari pemasaran/promosi, penjualan, packing, service, dan lainnya.

Itu dia informasi tentang scale up bisnis sebagai langkah menggapai sukses usaha Anda. Gunakan layanan cekresi.me untuk cek perjalanan paket berbagai ekspedisi secara mudah dan pastinya akurat.


Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!

Tinggalkan komentar