Banyak sekali pebisnis online yang mencari tahu cara laris jualan di WhatsApp. Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan karena WhatsApp kini menjadi aplikasi yang hampir dimiliki semua orang.
Dengan memaksimalkan WhatsApp, Anda bisa meraup lebih banyak keuntungan karena memungkinkan untuk menjangkau banyak orang. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara tepat melakukannya.
Oleh karena itu, semua itu akan dibahas pada kali. Pastikan Anda menyimak hingga selesai dan langsung praktik segera agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih cepat.
Keuntungan Jualan di Whatsapp
Sebelum membahas tentang cara laris jualan di WhatsApp, Anda perlu mengetahui beberapa keuntungan jika berjualan di platform ini. Pasalnya ada cukup banyak platform untuk berjualan secara online.
Selain WhatsApp, sebenarnya Anda bisa berjualan di banyak platform katakanlah Facebook, Instagram, atau e-commerce lainnya. Namun, tentu saja berjualan di WhatsApp memiliki keuntungan tersendiri seperti berikut ini.
- Memiliki banyak pengguna aktif bahkan hampir setiap orang
- Lebih mudah menjalin relasi dengan calon pembeli
- Lebih mudah mendapatkan prospek
- Mudah melakukan pemasaran
- Promosi hanya dengan sekali broadcast
- Layanan 24 jam
- Mendukung fitur lokasi dan katalog
- Respons lebih cepat
Cara Laris Jualan di WhatsApp untuk Online Shop
Berjualan di WhatsApp bukan sekadar mengirimkan postingan jualan terus-menerus dan berharap banyak pembeli segera datang. Agar lebih jelas, silakan simak beberapa trik laris jualan berikut ini dengan saksama.
1. Utamakan menjalin relasi
Anda perlu memperhatikan bahwa fungsi utama WhatsApp adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Jadi, meskipun berorientasi untuk berjualan, komunikasi adalah prinsip utama yang harus dipegang.
Seperti kita ketahui, salah satu faktor seseorang membeli sebuah produk adalah karena sudah percaya dengan penjualnya. Oleh karena itu, cara laris jualan di WhatsApp yang pertama adalah fokus pada menjalin hubungan baik dengan calon pembeli.
Lalu, bagaimana cara menjalin relasi ini? Ada banyak cara yang bisa dilakukan seperti membuat status edukasi, quote motivasi, video hiburan, atau sekadar mendoakan agar rezeki yang membaca pesan tersebut selalu dilancarkan.
Memang kontak Anda tidak akan langsung merasa dekat jika baru pertama kali membaca postingan ini. Setidaknya, Anda membutuhkan 7 kali dilihat oleh mereka untuk menciptakan kedekatan.
Jadi, rutin-rutinlah membuat konten seperti dibandingkan terus memposting jualan. Ketika hubungan baik sudah terjalin, maka untuk menjual produk akan jauh lebih mudah.
2. Mengumpulkan database
Database atau kontak adalah aset yang berharga untuk jualan di WhatsApp. Oleh karena itu, usahakan untuk bisa mendapatkan database baru setiap hari dengan berbagai cara.
Cara laris jualan di WhatsApp dengan mengumpulkan database sering sekali diajarkan oleh para pebisnis online yang sukses. Mereka menyebut kegiatan ini dengan istilah list building.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan kontak. Cara pertama adalah dengan membagikan sesuatu secara gratis seperti ebook, video, atau voucher yang akan ditukarkan dengan kontak mereka.
Selain itu, beberapa internet marketer yang mengajarkan cara laris jualan di WhatsApp juga kerap menyarankan membuat konten menarik di media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok, atau Instagram untuk mendapatkan kontak calon pembeli.
Setidaknya, ketika Anda melakukan broadcast ke kontak tersebut, akan ada 1% yang melakukan pembelian. Jadi, semakin banyak kontak yang dimiliki, semakin tinggi pula kemungkinan penjualan akan didapatkan.
Jika memiliki dana lebih dan ingin mendapatkan hasil instan, Anda bisa menggunakan Google Ads atau Facebook Ads selama beberapa bulan. Jika menggunakan metode yang tepat, dalam waktu satu bulan setidaknya 1.000 kontak bisa didapatkan dengan mudah.
3. Jangan memposting produk terus menerus
Kontak Anda akan merasa bosan jika setiap hari mendapat kiriman berupa promosi produk terus-menerus. Bahkan risiko yang paling parah adalah nomor Anda akan diblokir karena dirasa mengganggu.
Tentu saja hal tersebut tidak mau terjadi pada bisnis Anda bukan? Oleh karena itu, perhatikan cara laris jualan di WhatsApp ini.
Alih-alih memposting jualan produk, Anda bisa membagikan konten edukasi seputar produk yang Anda jual. Jika informasi tersebut benar-benar bermanfaat, maka kontak Anda akan merasa lebih nyaman dengan Anda.
Sebagai contoh, jika Anda berjualan produk kosmetik Anda bisa mengirimkan pesan mengenai cara mengenali produk kosmetik yang palsu. Kemudian, di akhir pesan selipkan kalimat bahwa produk Anda sudah terbukti asli.
Selain itu, Anda juga bisa membuat status berupa video tutorial make up. Konten-konten seperti ini akan jauh lebih disukai oleh calon pembeli karena tidak terkesan menjuali.
Lalu, kapan sebaiknya mempromosikan produk? Dari berbagai pengalaman yang ada, waktu paling baik mempromosikan produk adalah ketika mereka sudah percaya dengan Anda, ditandakan dengan selalu membalas pesan atau mengomentari status yang dibagikan.
Untuk memposting produk, akan lebih baik jika Anda mengunggah di status WhatsApp, sementara gunakan fitur broadcast jika sedang mengadakan promo tertentu seperti promo hari kemerdekaan atau tahun baru.
4. Bangun personal brand
Kemungkinan besar calon pembeli Anda akan memiliki lebih dari satu kontak online shop sesuai barang yang mereka minati. Oleh karena itu, Anda membutuhkan sesuatu sebagai pembeda, yakni personal brand.
Personal brand akan membuat Anda lebih dikenal karena alasan tertentu seperti dianggap berpengalaman, unik, lebih dekat, dan lain sebagainya. Semakin kuat personal brand yang dibentuk, semakin baik pula karena bisa memenangkan persaingan dengan para kompetitor.
Jadi, mulai dari sekarang silakan bentuk personal brand yang ingin dibentuk mulai dari gaya bahasa yang digunakan, kata-kata khas, atau berbagai pengalaman di bidang sesuai produk yang ingin dijual. Namun, hasil dari personal brand tidak akan bisa dirasakan dalam waktu singkat.
Setidaknya Anda membutuhkan waktu sekitar 6 bulan agar personal brand bisa benar-benar terbentuk. Akan tetapi, jika sudah terbentuk, maka calon pembeli akan dengan senang hati membaca setiap postingan yang Anda buat sehingga lebih mudah menjual produk.
5. Manfaatkan WhatsApp Business
Cara laris jualan di WhatsApp yang terakhir adalah memanfaatkan WhatsApp Business atau WA bisnis. Sesuai namanya, WhatsApp ini dikhususkan untuk para pebisnis online agar lebih mudah berjualan.
Beberapa fitur menarik yang bisa digunakan adalah fitur label kontak, situs web, katalog produk, jam operasional, lokasi toko, hingga broadcast. Jika belum menggunakan, sebaiknya Anda segera beralih ke WA bisnis sekarang juga agar lebih cepat mendapatkan manfaatnya.
WA bisnis bisa diunduh gratis di Google Play Store. Untuk menggunakannya sebenarnya sama persis dengan WA biasa, yakni cukup melakukan verifikasi nomor handphone yang dikirimkan melalui SMS.
Setelah itu, WA bisnis dapat langsung digunakan beserta seluruh fitur-fiturnya. Jika diperhatikan, mayoritas pebisnis online sudah menggunakan WA bisnis sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi dengan calon pembelinya.
Jadi, itulah tadi beberapa cara laris jualan di WhatsApp yang bisa langsung Anda terapkan. Dengan begitu, bisnis online Anda akan mendapatkan peningkatan yang signifikan.
Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!