Pada saat Anda ingin bisnis menjadi sukses, salah satu hal yang wajib diketahui adalah tentang Golden Circle pada Brand. Hal ini merupakan salah satu fondasi yang harus dimiliki oleh pebisnis.
Pasalnya, konsep Golden Circle dapat membuat brand bisnis Anda dikelola dengan lebih baik lagi. Selain itu, konsep ini juga bisa membuat bisnis yang dijalankan menjadi lebih jelas tujuannya.
Nah, melihat hal tersebut, bisa dibilang konsep ini penting dipahami oleh setiap pebisnis. Untuk itu, bagi Anda yang belum tahu tentang konsep golden circle, maka bisa lihat pembahasannya sebagai berikut.
Apa Itu Golden Circle?
Golden Circle merupakan suatu konsep yang pada dikeluarkan oleh sosok Simon Sinek. Belau merupakan seorang konsultan dalam bidang business and Management yang berasal dari negara Inggris.
Simon Sinek mendapatkan inspirasi untuk membuat konsep Golden Circle ini dari konsep Golden Ratio yang ada di matematika. Konsep tersebut telah digunakan oleh para ahli di berbagai bidang seperti arsitek, musik, matematika, dan ahli lainnya.
Kemunculan konsep golden circle ini bermula saat Simon Sinek melihat perusahaan pada umumnya belum paham betul tentang alasan konsumen memilih sebuah produk. Pada konsepnya tersebut, fokus lebih pada hubungan konsumen dengan produk.
Namun, sudut pandang yang diambil dalam keterkaitan produk dengan konsumen tersebut lebih luas lagi. Dengan begitu, pebisnis dapat memahami dengan lebih baik lagi tentang bisnis yang sedang dijalankan.
Jadi, pada dasarnya konsep ini dapat membantu seseorang untuk lebih paham terhadap kegiatan yang dilakukan. Dengan berbekal konsep tersebut, Anda akan tahu tentang segala yang bisa diraih saat tahu alasannya kegiatan tersebut dilakukan.
Memahami Komponen Golden Circle Pada Brand
Secara umum, pemahaman pendekatan konsep golden circle atau lingkaran emas ini punya beberapa komponen utama. Komponen yang digunakan tersebut menggunakan adopsi dari tiga buah lingkaran yang saling mengiris.
Sementara untuk komponen lingkaran tersebut adalah what, how, dan juga why. Apabila pebisnis dapat menerapkan Golden Circle pada brand mereka, maka kemungkinan bisnis untuk dapat meraih misi sukses akan jadi lebih besar.
Nah, untuk lebih memahami lebih jauh lagi tentang konsep lingkaran emas ini, tentu Anda harus tahu terlebih dahulu tentang maksud dari what, how, dan why pada konsep ini. Untuk mengetahui hal itu, Anda bisa simak penjelasannya sebagai berikut.
1. What?
Komponen golden circle pada brand yang pertama adalah What. Lingkaran tersebut merupakan penggambaran dari apa saja yang diproduksi, apa yang dijual, dan apa yang dilakukan para karyawan dalam mencari nafkah.
Pada konsep lingkaran “What”, semua perusahaan mulai dari yang masih kecil hingga yang sudah besar harus tahu tentang produk serta layanan yang tersedia. Artinya, perusahaan seperti apapun mampu untuk memberikan deskripsi terkait produk perusahaannya.
Dengan mengetahui tentang konsep What di Golden Circle pada brand, Anda dapat menentukan hal yang sedang dikerjakan dengan mudah. Selain itu, kemudahan juga akan diperoleh dalam mengetahui produk apa yang dihasilkan perusahaan.
2. How?
Komponen lingkaran berikutnya dalam konsep Golden Circle pada brand adalah “How”. Sesuai dengan artinya, komponen ini menjelaskan tentang bagaimana sebuah perusahaan memahami cara pembuatan produknya.
Hal ini sangat penting dilakukan agar para konsumen mendapatkan produk yang memuaskan mereka. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang Anda buat, haruslah tahu bagaimana pembuatan produk dan apa yang dilakukan pada produk tersebut.
Komponen ini dianggap sangat penting mengingat berbagai macam perusahaan yang ada pasti punya misi dan isi yang tidak sama. Oleh karena itulah, lingkaran “How” ini biasanya mempunyai berbagai macam arti tergantung dengan perusahaannya.
3. Why?
Lingkaran terakhir pada konsep Golden Circle pada brand adalah “Why” yang berarti mengapa. Komponen lingkaran “Why” ini merupakan dasar dari berbagai konsep lingkaran emas yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Why pada konsep ini artinya adalah Anda harus dapat menemukan jawaban mengapa Anda menjalankan bisnis. Pada umumnya, sebuah perusahaan masih dapat bertahan dalam waktu lama alasannya karena lama atau keuntungan.
Namun, pada sisi lainnya, tidak sedikit juga perusahaan yang tetap bertahan sampai sekarang dengan berbagai alasan lain selain mencari keuntungan. Nah, untuk alasan selain laba tersebut, artinya perusahaan masih ada ruang untuk bisa lebih produktif.
Apabila hal semacam itu diaplikasikan untuk pengembangan karir diri, maka menggunakan konsep what, how, dan why bisa menjadi langkah untuk meraih kesuksesan. Sementara untuk brand, konsep tersebut dapat membantu untuk perusahaan meraih tujuannya.
Mengenal Manfaat Golden Circle
Setelah dijelaskan cukup panjang tentang konsep Golden Circle pada brand sebelumnya, pasti Anda juga penasaran dengan apa saja manfaat dari konsep tersebut secara umum. Pasalnya, lingkaran emas sendiri bukanlah tentang hierarki komunikasi saja.
Pasalnya, konsep tersebut sendiri merupakan sebuah dasar bagi perusahaan atau individu dalam mengaplikasikan prinsip dalam mengambil keputusan. Artinya, fungsi dari konsep lingkaran emas ini kaitannya tentang fungsi otak manusia.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat Golden Circle yang perlu diketahui:
- Dapat membantu proses pengembangan culture dari sebuah perusahaan
- Dijadikan sebagai bahan panduan dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan
- Bisa dijadikan sebagai sebuah standar dalam proses perekrutan karyawan
- Membantu dalam proses pengembangan mutu dan kualitas dari Brand produk
- Dapat membantu meningkatkan jangkauan pemasaran dan penjualan produk
- Mengakomodasi motivasi yang kuat untuk menjadikan sebuah ide menjadi aksi tindakan
- Sebagai sarana untuk memupuk loyalitas terhadap bisnis yang dijalankan.
Melihat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan konsep Golden Circle pada Brand, pastinya Anda tidak boleh melewatkannya. Pahamilah baik-baik konsep tersebut untuk kebaikan dari perusahaan ataupun brand Anda.
Cara Menerapkan Golden Circle
Setelah mencari tahu tentang pemahaman konsep dan manfaatnya, tidak lengkap jika Anda belum tahu penerapannya. Nah, untuk mengetahui info tentang cara penerapan dari lingkaran emas tersebut, Anda bisa lihat penjelasan berikut ini.
1. Buatlah Konten Berkualitas dan Menarik
Pertama, dalam membuat konten brand, sebaiknya dibuat secara menarik dan berkualitas. Selanjutnya, lihatlah bagaimana respons yang diberikan oleh para pembaca konten yang telah dibuat tadi.
Perhatikanlah reaksi apa saja yang keluar dari para pembaca konten produk yang dibuat. Lihatlah apakah mayoritas dari pembaca merasa senang, bersalah, terhibur, sedih, atau beragam reaksi lainnya.
2. Konsisten
Berikutnya, Anda juga harus dapat memberikan sebuah pengalaman konten yang konsisten. Hal tersebut dapat diterapkan tidak hanya pada konten saja tetapi juga pada saat pelanggan menghubungi bisnis Anda.
3. Jangan Buat Konten Bertele-tele
Penerapan berikutnya adalah dengan menghindari membuat konten tidak jelas dan bertele-tele. Hal tersebut perlu dilakukan agar pembaca bisa fokus untuk memahami informasi yang Anda disampaikan.
4. Buat Konten Sesuai Target Market
Dalam menjalankan sebuah bisnis pastinya Anda mempunyai target market sendiri. Oleh karena itu, dalam membuat konten sebaiknya disesuaikan dengan apa saja yang dibutuhkan oleh target market Anda.
5. Berikan Sentuhan Call to Act
Untuk membuat pembaca tertarik lebih jauh tentang brand Anda, maka perlu diberikan unsur call to act. Wujud paling mudah dari penerapan call to act tersebut adalah dengan memberikan pertanyaan terkait konten yang dibuat.
Seperti itulah tadi berbagai penjelasan tentang konsep Golden Circle pada brand. Dengan memahami konsep tersebut dengan baik, diri Anda ataupun perusahaan dapat meraih tujuan dengan lebih baik.
Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!