Penulis | Shafira

Diperbarui |

Kategori | Insights

6 Penyebab Omzet Menurun dan Cara Ampuh Mengatasinya

Dalam menjalankan bisnis beberapa evaluasi perlu dilakukan secara rutin, salah satunya adalah penyebab omzet menurun. Meskipun termasuk hal yang wajar, namun hal tersebut perlu segera diperbaiki.

Seperti kita ketahui, omzet bisnis akan selalu mengalami naik turun. Hal yang membedakan antara bisnis gagal dan berhasil adalah bagaimana mensiasati kondisi tersebut dan kembali ke jalur yang benar.

Oleh karena itu, pada kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa penyebab omzet bisa menurun serta bagaimana cara mengatasinya. Silakan simak penjelasan berikut hingga selesai.

6 Penyebab Omzet Menurun dan Cara Ampuh Mengatasinya

Penyebab Omzet Menurun Serta Trik Mengatasinya

Seperti telah disebutkan di bagian sebelumnya, turunnya omzet pasti akan terjadi dan hal yang paling penting adalah mengetahui penyebab lalu segera melakukan evaluasi. Berikut ini adalah beberapa penyebab tersebut.

1. Lokasi tidak strategis

Jika Anda menjalankan bisnis offline, pemilihan lokasi benar-benar sangat berpengaruh. Berjualan di tempat ramai pengunjung tentu berbeda hasilnya dibandingkan di tempat sepi.

Selain itu, lokasi Anda berjualan juga harus sering dilalui oleh orang-orang yang memang menjadi target market. Sebagai contoh, jika Anda berjualan jajanan ringan, maka tempat seperti dekat sekolah akan sangat baik.

Jadi, bisa jadi penyebab omzet menurun adalah pemilihan lokasi yang tidak tepat. Renungkan kembali berapa rata-rata orang yang melewati tempat jualan Anda dan berapa persen yang datang ke toko.

Apabila traffic cenderung kecil, maka solusinya adalah mencari lokasi baru yang lebih prospektif. Akan tetapi, jika traffic sudah banyak namun penjualan masih kecil, artinya ada yang salah entah di kualitas produk, pelayanan, atau strategi marketing.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang yang mungkin tidak pernah lewat di sekitar lokasi tersebut. Cara ini dinilai lebih efektif karena tidak membutuhkan biaya yang besar.

Baca Juga  Cara Transfer LinkAja ke ShopeePay, Syarat dan Biaya Adminnya

2. Kualitas kurang baik

Teknik marketing hanya berguna untuk membuat seseorang membeli produk Anda. Namun, kualitas produk lah yang berperan penting untuk membuat mereka kembali lagi dan menjadi pelanggan.

Cobalah lihat kembali bagaimana kualitas produk Anda karena bisa jadi penyebab omzet menurun adalah kurang baiknya kualitas produk. Untuk produk makanan, pastikan Anda menggunakan bahan-bahan terbaik dan segar karena akan sangat berpengaruh ke segi rasa.

Sementara itu, jika Anda berjualan barang pastikan daya tahan, fungsi, dan bahan pembuatannya baik. Hal tersebut karena pembeli pasti memiliki standar tersendiri ketika ingin memutuskan membeli sebuah produk.

Bahkan, salah satu pebisnis sukses Indonesia, Tung Desem Waringin, mengatakan bahwa strategi marketing apapun tidak akan berguna jika kualitas produk buruk. Jadi, perhatikan hal ini sungguh-sungguh karena akan berdampak dalam jangka waktu lama.

Tidak masalah jika memang membutuhkan biaya produksi lebih tinggi. Asalkan kualitas benar-benar terjamin, yakin saja pasti akan banyak orang yang memaklumi hal tersebut, terutama bagi pembeli yang mementingkan kualitas dibandingkan harga murah.

3. Penentuan harga jual kurang tepat

Penyebab omzet menurun berikutnya bisa jadi dikarenakan Anda masih salah dalam menentukan harga jual produk. Harga produk harus sesuai dengan nilai atau value yang diberikan kepada pembeli.

Harga yang terlalu tinggi akan membuat orang enggan untuk membeli, namun di sisi lain harga terlalu rendah juga akan menimbulkan kecurigaan mengenai kualitas produk. Jadi, penting sekali untuk menentukan harga jual.

Agar lebih mudah dalam menentukan harga, Anda bisa melihat beberapa sampel produk serupa dan lihat fitur apa saja yang diberikan. Kemudian, bandingkan apakah produk Anda memiliki kualitas setara dengan produk tersebut.

Baca Juga  Hal Penting Dalam Memulai Bisnis Seragam Online

Jika iya, maka Anda bisa menggunakan kisaran harga barang tersebut. Namun, jika memang produk Anda memiliki kelebihan tertentu, harga bisa sedikit dinaikkan dengan catatan kelebihan tersebut harus dikomunikasikan kepada calon pembeli.

Sebagai catatan, pastikan harga final produk tetap memberikan Anda profit. Jangan terlalu sering membanting harga dan mengorbankan profit karena dampaknya akan sangat buruk di masa mendatang.

4. Kurang inovasi

Berbisnis di era modern seperti saat ini, kreativitas memang menjadi salah satu hal yang paling penting untuk dimiliki. Pasalnya, Anda akan bersaing dengan ribuan pebisnis lainnya yang mungkin memiliki target market yang sama.

Oleh karena itu, bisa jadi penyebab omzet menurun adalah kurangnya inovasi dan kreativitas dalam berbisnis. Anda harus benar-benar jeli melihat tren apa yang sedang terjadi saat ini dan menyesuaikan ke dalam bisnis.

Sebagai contoh, di masa pandemi banyak sekali pebisnis kuliner yang terpaksa gulung tikar karena sepi pembeli. Di sisi lain, ada juga pebisnis yang berinovasi dan mendaftarkan tempat makan mereka ke layanan ojek online.

Pembeli tetap bisa memesan makanan melalui aplikasi dan beberapa saat kemudian makanan akan diantar ke lokasi pembeli. Inovasi inilah yang membuat omzet bisnis akan lebih stabil, bahkan cenderung meningkat jika diterapkan secara tepat.

Memang kreativitas dan inovasi membutuhkan latihan karena merupakan sebuah keterampilan berpikir. Akan tetapi, sekali Anda menguasainya, maka perubahan zaman apapun tidak akan terlalu berpengaruh pada bisnis Anda.

5. Pelayanan tidak maksimal

Rendahnya kualitas pelayanan juga bisa menjadi penyebab omzet menurun. Mirisnya, hal ini lah yang sering diabaikan oleh para pebisnis pemula yang hanya berfokus pada promosi saja.

Padahal, salah satu faktor kenapa orang mau membeli produk adalah rasa nyaman kepada penjualnya. Jadi, bisa dibilang pelayanan atau customer service memang sangat penting.

Baca Juga  6 Cara Mengatasi Takut Berbisnis Terbukti Ampuh dan Berhasil

Lalu, apa saja hal yang termasuk dalam pelayanan tersebut? Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Kecepatan membalas pesan
  • Layanan after sales dan garansi
  • Kecepatan mengatasi keluhan pelanggan
  • Detail ketika menjelaskan produk
  • Menggunakan bahasa yang sopan

Di perusahaan besar biasanya hal ini sangat diperhatikan sehingga mereka akan merekrut tim tersendiri untuk urusan customer service. Apabila Anda masih pebisnis single fighter, maka hal ini harus benar-benar diperhatikan.

Usahakan untuk selalu membalas pesan calon pembeli dengan cepat dan jelas. Jangan lupa untuk menggunakan tutur kata yang sopan dan memperlakukan mereka layaknya tamu penting.

Apabila terdapat komplain, silakan tawarkan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Jika memang kesalahan berasal dari Anda, jangan sungkan untuk meminta maaf dan memberikan kompensasi seperti produk gratis atau refund.

6. Tidak memanfaatkan sosial media dengan maksimal

Media sosial menjadi salah satu tumpuan penting dalam menjalankan bisnis saat ini. Pasalnya, hampir semua orang kini mulai beralih ke perilaku belanja online.

Artinya, mereka akan lebih sering berselancar di dunia maya dibandingkan pergi ke mall atau supermarket dan melihat barang-barang tertentu. Jadi, mungkin penyebab omzet menurun adalah kurangnya memanfaatkan media sosial.

Menggunakan media sosial juga tidak bisa sembarangan. Fokus utama dari media sosial adalah mendapatkan traffic dan kepercayaan sebanyak-banyaknya untuk kemudian mau memutuskan membeli produk.

Sayangnya, banyak orang salah menerapkan dan hanya sekadar posting produk saja terus-menerus. Itulah salah satu penyebab omzet menurun yang kerap terjadi.

Demikian pembahasan lengkap mengenai beberapa penyebab omzet menurun dan cara mengatasinya. Anda bisa mempelajari dan melakukan evaluasi jika benar penyebabnya adalah poin-poin di atas.


Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!

Tinggalkan komentar