Penulis | Shafira

Diperbarui |

Kategori | Insights

Syarat dan Cara Mengaktifkan Blibli PayLater dengan Mudah

PayLater merupakan alternatif metode pembayaran post-paid atau pascabayar yang tengah populer saat ini. Blibli PayLater salah satunya yang memungkinkan penggunanya untuk membeli barang impian dan dibayar belakangan.

Blibli sendiri menghadirkan PayLater dengan sistem yang tak jauh berbeda dengan marketplace lainnya seperti adanya biaya administrasi, limit, serta persyaratan lain yang harus dipenuhi pengguna agar bisa mendapatkan layanan ini.

Berkolaborasi dengan pinjaman online Indodana, Blibli PayLater dari e-commerce buatan Indonesia ini dapat digunakan untuk bertransaksi berbagai produk pilihan di Blibli. Detail informasi lengkapnya simak ulasan berikut.

Syarat dan Cara Mengaktifkan Blibli PayLater dengan Mudah

Sekilas Tentang Blibli PayLater

Blibli PayLater adalah metode pembayaran post-paid atau pascabayar yang ditawarkan untuk pengguna Blibli, dimana memungkinkan user untuk dapat membeli berbagai produk pilihan di Blibli dan pembayarannya bisa dibayarkan 30 hari setelah transaksi pembelian berhasil.

Blibli menggandeng Indodana, platform fintech dari PT Artha Dana Teknologi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK dan memberikan layanan cicilan tanpa kartu kredit, pinjaman tunai, hingga PayLater sejak tahun 2017.

Berapa Limit Blibli PayLater?

Limit untuk Blibli PayLater adalah maksimal Rp 8 juta, dan berbeda untuk setiap pengguna bergantung dari riwayat PayLater masing-masing. Apabila kerap menggunakan layanan ini dan pelunasan lancar, maka limit dapat bertambah dengan sendirinya.

Limit akan berkurang ketika digunakan untuk transaksi, kemudian pemakaian limit akan masuk ke tagihan yang wajib dilunasi. Setelah pelunasan, maka limit dapat kembali seperti semula atau dapat bertambah.

Baca Juga  Cara Top Up OVO Lewat SimobiPlus Mudah, Praktis, dan Berhasil

Berapa Biaya Blibli PayLater?

Pengguna tidak dibebankan biaya ketika membayar tagihan PayLater, namun akan dikenai biaya administrasi setiap transaksinya. Bagi yang memilih menggunakan PayLater biasa dengan tenor 30 hari setelah transaksi, akan dikenakan biaya administrasi 2% per transaksi.

Sedangkan bagi pengguna yang memilih tenor 3, 6, atau 12 bulan, akan dikenai biaya administrasi sebesar 3% setiap transaksi. Biaya tersebut akan dibebankan setiap bulannya hingga jatuh tempo berakhir dan pengguna telah melunasi cicilan.

Barang Apa Saja yang Bisa Dicicil dengan Blibli PayLater?

Pengguna dapat menggunakan metode pembayaran ini untuk membeli produk apa saja yang ada di Blibli. Namun terdapat pengecualian produk yang tidak bisa dibeli dengan PayLater, diantaranya :

  • Layanan isi ulang pulsa, paket data, e-money, dan roaming.
  • Voucher pulsa, paket data, voucher game, voucher belanja, tiket event, dan tour & travel.
  • Bayar tagihan listrik PLN, BPJS, PDAM, angsuran kredit, PDAM, dan pasca bayar.
  • Tiket travel kereta api, pesawat, dan bus.
  • Voucher atau tiket hiburan seperti tiket event, voucher game, deals sekitarmu, dan hiburan.
  • Keuangan dan donasi, seperti zakat serta pinjaman modal.
  • Selesai

Apa Saja Syarat untuk Mengaktifkan Blibli PayLater?

Sebelum mengaktifkan layanan ini, terlebih dahulu pengguna harus memenuhi beberapa persyaratan pengajuan. Blibli telah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya :

  • Usia minimal 20 tahun dan maksimal 65 tahun.
  • Memiliki kartu identitas KTP.
  • Berpenghasilan tetap minimal Rp 3.500.000 per bulan.
  • Telah bekerja selama minimal 3 bulan.
  • Mempunyai rekening atas nama yang bersangkutan, dan telah dimiliki selama lebih dari 3 bulan.
  • Berada di wilayah operasional Blibli.

Siapkan persyaratan serta dokumen di atas dengan baik, pastikan benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya apabila terdapat kesalahan dokumen, maka otomatis pengajuan akan ditolak.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Blibli PayLater?

Setelah persyaratan di atas telah dipersiapkan, selanjutnya pengguna bisa mencoba mengaktifkan layanan PayLater dengan mengikuti langkah demi langkah seperti yang tertera di bawah ini :

Siapkan Aplikasi

Jika belum memiliki aplikasi Blibli, download terlebih dahulu di Play Store atau App Store. Jika aplikasi sudah terpasang di ponsel, buka aplikasi lalu pilih menu PayLater yang berada di bawah banner promo.

Aktifkan PayLater

Setelah itu pengguna akan dibawa ke halaman PayLater, dimana akan tertera informasi terkait apa itu layanan PayLater, limit, biaya, dan informasi lainnya. Scroll hingga ke bawah layar dan klik pada tombol Aktifkan PayLater.

Lengkapi Data Diri

Selanjutnya pengguna akan diminta untuk melengkapi data diri sesuai dengan yang tertera di kartu identitas KTP, mulai dari nama lengkap, alamat, hingga kontak keluarga inti. Jika sudah selesai mengisi, klik tombol Lanjutkan.

Setelah itu pengguna juga diminta untuk mengisi informasi terkait pekerjaan, penghasilan, dan lain sebagainya. Isi data terkait keuangan tersebut dengan benar dan sesuai dengan keadaan saat ini. Klik tombol Lanjutkan jika telah selesai mengisi data.

Unggah Foto

Di tahap selanjutnya pengguna diminta mengunggah data diri seperti foto KTP asli dan foto selfie dengan KTP. Baca panduan foto di bagian bawah kolom Upload agar proses pelampiran dokumen tidak gagal, jika sudah klik tombol Lanjutkan.

Kirim Pengajuan

Berikutnya Anda diminta untuk memastikan jika data diri, pekerjaan, serta dokumen seluruhnya telah tercentang, karena jika belum maka proses pengajuan tidak dapat dilanjutkan. Setelah dipastikan seluruhnya terceklis, klik tombol Kirim Pengajuan.

Setelah mengajukan PayLater dari Blibli, tunggu hingga permintaan Anda disetujui. Apabila berhasil disetujui, maka limit dari PayLater akan tertera nominalnya.

Berapa Lama Proses Pengajuan Blibli PayLater?

Mungkin tak sedikit pengguna yang bertanya-tanya berapa lama proses pengajuan layanan PayLater ini. Proses pengajuan untuk proses pengaktifan PayLater tidak memiliki waktu pasti, karena bergantung dari dokumen yang dilampirkan.

Baca Juga  Keuntungan dan Cara Menjadi Reseller Online Shop yang Sukses

Beberapa pengguna mungkin disetujui dengan cepat karena dokumen persyaratan yang diminta telah sesuai dan jelas. Begitu pula sebaliknya, proses pengajuan dapat memakan waktu lama karena dokumen kurang jelas dan tidak lengkap.

Namun pengguna bisa menunggu proses pengajuan dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan. Apabila dalam waktu tersebut belum ada kepastian, hubungi customer service Blibli untuk menanyakan kejelasan terkait pengajuan Anda.

Mengapa Pengajuan Blibli PayLater Tidak Berhasil?

Setelah melampirkan persyaratan yang diminta namun PayLater masih belum dapat digunakan, dapat disimpulkan jika pengajuan Anda ditolak. Terdapat beberapa alasan mengapa pengajuan ditolak, diantaranya :

Dokumen Tidak Cocok

Faktor pertama adalah karena detail pengajuan yang diisi tidak cocok dengan detail di dokumen lampiran yang diajukan. Setelah mengunggah beberapa dokumen, Anda diminta untuk mengisi identitas diri.

Pengajuan PayLater tidak berhasil ketika identitas diri atau keterangan dokumen tidak sesuai dengan dokumen yang dilampirkan. Untuk itu pastikan Anda telah mengisi data dengan benar.

Dokumen Tidak Jelas

Selain itu dokumen yang dilampirkan seperti foto identitas terlihat tidak jelas, blur, buram, salah, atau sudah kedaluwarsa. Karena itu pastikan foto yang dilampirkan terlihat jelas dan dapat dibaca dengan baik.

Nomor Referensi Salah

Nomor referensi yang salah dan tidak dapat dijangkau juga menjadi salah satu faktor mengapa pengajuan PayLater ditolak. Meskipun terlihat sepele, jangan berikan nomor asal-asalan sebagai nomor referensi ini karena pihak Blibli juga akan melakukan pengecekan.

Apakah Aman Digunakan?

Blibli bermitra dengan Indodana yang merupakan penyedia pinjaman uang berbasis peer to peer (P2P) lending. Untuk meningkatkan kepercayaan pengguna, Indodana menjalani regulasi OJK (POJK) serta hukum keamanan data pribadi di Indonesia.

Itulah penjelasan lengkap Blibli PayLater untuk belanja barang apapun bayar belakangan.


Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!

Tinggalkan komentar